.
  • Exploit
  • profil singkat pemilik blog ini


    Nama Lengkap : Sulhan k
    Nama Panggilan : Han
    Tanggal Lahir : 12 Maret 1997
    Tempat Lahir : Mataram
    Tinggi Badan : 170 cm

    Berat Badan : 58 kg
    Klub Saat ini : Redwood Fc
    Kebangsaan : indonesia
    Posisi : Penjaga Gawang

    Nomor Punggung : 20

     
     Perjalanan Karir Sulhan K sudah dimulai sejak ia masih anak-anak yakni saat berumur 8 tahun, tahun 2005 ia bermain untuk PSDA, di klub PSDA asal Mataram ini ia bertahan cukup lama, yaitu selama enam tahun (2005 sampai 2011) bisa dikatakan Sulhan menghabiskan masa anak-anak nya sebagai penjaga gawang di klub ini. Kemudian, tahun berikutnya yakni tahun 2011 ia Hengkang dri club tersebut untuk ikut membela independent fc. selama mmbela klub tersebut Sulhan sring mngalami cidera . sempat mngalami cidera parah di kpala yg mmbuatnya berhenti sejenak untuk bermain bola dan memilih hijrah ke klub lain. awal tahun 2012 ia bergabung bersama klub Redwood Fc hingga sekarang 2013 . di klub tersebut banyak mngalami bnyak prubahan .

    "SAYA AKAN BANGGA APABILA SUATU HARI SAYA DAPAT DI SEJAJARKAN NAMA BESAR SEPERTI IKER CASILLAS DAN BUFFON. UNTUK ITUHLAH TUJUAN SAYA BEKERJA KERAS" Sulhan K

    Sekian Profil ane mhon maaf jika ada salah :D
     

    Membongkar Rahasia Trik Internet Gratis Operator XL

      Anda mencari informasi seputar trik Internet Gratis menggunakan Kartu Operator XL pada modem dan komputer anda? Nah bagi anda yang mencari informasi Internet Gratis Menggunakan Kartu XL anda bisa mencoba trik yang mungkin selama ini anda belum ketahui dan untuk sebagian orang sudah diketahui juga. Sebenarnya disini Tourworldinfo Community tidak bermaksud untuk merusak dan hack Koneksi Internet Operator XL secara Gratis melainkan kita akan sedikit membongkar rahasia trik Internet Gratis Operator XL yang kebanyakan orang berhasil membobolnya.



    Untuk menggunakan Internet Gratis di Komputer anda memang sangat susah untuk saat ini dikarenakan semua operator Indonesia untuk saat ini sudah mengembangkan keamanan yang super ketat agar mereka tidak kebobolan lagi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang membobol sebagian jaringan mereka sehingga mengambil kuntungan sepihak. Nah untuk mendapatkan Trik Internet Gratis XL ini biasanya masyarakat akan dikenakan bayaran sebesar Rp.50.000 s/d Rp.75.000 itu dulu tapi sekarang saya tidak tahu gimana perkembangan harga yang beredar saat ini di masyarakat. hahaahahahaa..

    Nah disini saya akan sedikit share bagimana para pembobol melakukan aksinya. Untuk itu bila trik ini masih bisa berarti memang masih bisa Gratis. Kalau sudah ditutup berarti anda kurang beruntung bRO silahkan anda coba dengan trik lainnya yang mungkin next time akan Tourworldinfo Community. Jadi ya mau Internetan Bayarlah! Tapi, gak ada salahnya kan kita coba trik berikut ini...

    Well, biasanya untuk menggunakan Internet GratiS XL para pembobol memakai trik seperti ini:


    Langkah-Langkah Untuk Internet Gratis XL di PC :

    SETTING DI MODEM
    APN : www.xlgprs.net

    SETTING DIAL UP MODEM Agar tidak site block by operator.

    >MASUK CONTROL PANEL
    >KLIK NETWORK CONNECTIONS >KLIK KANAN PADA DIAL UP Y DI BUAT TADI (xlgprs), PROPERTIS
    >PILIH INTERNET PROTOCOL (TCP/IP)
    >KLIK TOMBOL PROPERTIES
    >PILIH USE THE FLLOW DNS SERVER ADDRESSES
    >ISI PREFERRED DNS SERVER : 8.8.8.8
    >ISI ALTERNATE DNS SERVER : 8.8.4.4
    >OK
    >CLOSE

    SEKARANG ANDA BUKA KEMBALI MODEMNYA, TruZ Anda CONNECTkan.


    SETTING DI MOZILLA
    >masuk TOOLS
    >OPTIONS....
    >ADVANCED
    >NETWORK
    >Pada CONNECTION klik tombol SETTING
    >Pilih manual proxy
    >isi proxy : mohon maaf untuk trik xl saat ini sedang eror

    paling bisa untuk fbn saja di pc.
    dengan proxy 69.63.181.35
    atau pake set proxy yang lain....
    jika susah untuk login
    pertama masuk 0.facebok.com kemudian login. setelah login pada adresbar ubah 0. jadi www.
    alternatif lain coba pake teri atw isat

    >Port 80
    >Ceklis Use this PRoxy for All Protocol
    >SELANJUTNYA OKE, OK

    Instal dan Buka IDM
    Bagi yang belum punya klik desktop.rar
    SETTING SBB
    KLIK OPTIONS
    KLIK PROXY
    CEKLIS USE HTTP PROXY
    Isi PROXY n PORT Kaya di Mozilla

    Itulah dia cara settingannya. Setelah itu bisa melihat hasilnya dan kalau kurang jelas anda bisa Download Video
     

    NOVEL : PUTRI KECIL PEMBERANI

     Pada suatu malam, diatas kamarku terdengar suara gemuruh hujan. Aku masih tertidur saat itu dan dapat merasakan dinginnya malam, tiba tiba suara petir berteriak kencang dan aku terkejut bangkit dari tidurku sambil berteriak histeris. Tak ada seorang pun dikamarku, aku mengambil boneka beruang kecilku menyeretnya dari ranjang dan berlari membuka pintuku. Aku berteriak “ Ibu” berulang-ulang, diikuti langkah kakiku yang cepat hingga tiba dikamar ibuku sejauh 30 kaki dari kamarku.
    Tanpa ragu-ragu aku mendombrak pintu itu, aku tidak peduli apa ibu sudah tidur atau belum? Tapi aku ketakutan.  Aku mencoba mengatur nafasku saat  masuk kedalam ruangan kamar besar itu, ibu sedang terduduk di meja sambil menghitung segempok uang ditangannya. Disampingnya terdapat lampu minyak , ia melihatku sesaat kemudian kembali sibuk menghitung kembali uang yang sangat banyak itu.
    “ Ibu..” teriakku sambil mendekatinya
    “ Ya. Ya.. ibu tau kamu ketakutan suara petir.. ya sudah tidur di ranjang ibu sana..!! ibu sedang sibuk sekarang?”
    Tanpa banyak bicara aku menuruti kata ibu, aku memeluk boneka beruangku sambil memperhatikan apa yang ibu lakukan. Ibu tersenyum begitu lebar dan bicara padaku.
    “ Ayahmu pulang dengan sekoper uang dan ibu mengambilnya. Ia tidak akan pernah tau.. hehehe, aku harap kamu tidak memberitahu ayahmu.Mengerti?” kata ibu padaku.
    Aku hanya menganggukkan kepalaku, aku bahkan telah melupakan ketakutan akan suara petir yang membuatku terbangun  karena terkesima melihat apa yang ibu lakukan, terpikir dihatiku
    “ Untuk apa ibu mengambil uang itu secara diam-diam? Kenapa ia tidak meminta saja pada ayah?”
    Saat aku berpikir akan jawaban, ibu sudah usai mengambil uang semau hatinya. Kemudian ia menyimpan koper itu kembali di lemari. Ia mendekatiku kemudian tidur disampingku.
    “ Besok kamu mau ikut ibu kerumah nenek?”
    “ Boleh..”
    “ Kalau begitu lekas tidur, nanti nenek pasti akan memberikan kamu banyak permen.. “
    “ Ibu dimana ayah?”
    “ Tidak tau, jangan banyak tanya.. lekas tidur, atau ibu akan menyuruh kamu tidur sendirian di kamar kamu!”
    Begitulah sikap ibuku, aku tidak terlalu dekat dengannya. Aku lebih dekat dengan ayahku, saat ini aku berusia  10 tahun, aku bernama Oei Hui lan. Aku adalah anak kedua dari pernikahan ayahku bernama Oei tiong ham dengan ibuku, Goei bing nio.  Aku memiliki seorang kakak perempuan yang lebih tua tiga tahun dariku bernama Oei Tjong lan. Ayahku Oei tiong ham adalah seorang pengusaha sukses yang bergerak di bidang bisnis gula, kopra dan candu.
    Kami sekeluarga tinggal di Semarang, Jawa tengah. Aku lahir pada tahun 1889 dimana pada saat itu negeriku bernama Hindia-Belanda dan dipimpin oleh seorang ratu dari Belanda bernama Wihelmina, keluarga kami sangat kaya bahkan rumah kami sangat besar diatas tanah seluas 9,2 hektar. Karena terlalu besar aku membutuhkan seorang pembantu untuk mengantarku berkeliling agar tidak tersesat. Ayahku adalah seorang pria keturunan daratan Cina yang cukup diseganin oleh penduduk sekitarnya, ia menjabat sebagai Mayor atau setingkat Letnan diantara komunitasnya. Ia juga pandai bergaul dan dekat dengan pejabat Belanda sehingga menjadi orang terpandang dan di hormati semua kelangan.
    Ayahku jarang sekali pulang kerumah karena perkerjaannya yang padat, aku selalu berada dirumah seorang diri bersama pembantu dan perawatku. Kakakku Tjong lan selalu menganggapku anak kecil, ia lebih sering pergi bersama ibuku setiap hari untuk belanja atau melihat pertunjukkan opera. Aku tidak terlalu menyukai hobby mereka yang seperti wanita umunnya, aku lebih menyukai bermain bersama anjing-anjingku atau beradu lari dengan perawatku. Aku juga tidak bersekolah di sekolah umum, karena ayahku melarang. Untuk masalah pendidikan aku mendapatkan guru les pribadi yang padat setiap harinya.
    Guru-guru itu tinggal diantara tanah kami, mereka berasal dari Eropa, Australia dan Jayakarta( Jakarta). Mereka mengajarkan aku bahasa English, Belanda, Melayu dan Francis. Itu semua atas kehendak ibu yang menginginkan aku menjadi wanita berpendidikan. Padahal aku sering iri melihat kerumunan orang orang belanda atau penduduk pribumi  yang keluar dari pintu sekolahnya. Tjong lan kakakku juga tidak bersekolah ditempat umum, aku pikir bahkan dia memiliki aktifitas pendidikan yang lebih banyak daripada aku. Wajahnya cantik dan lebih pandai daripada aku tapi ia pendiam dan tidak suka bergaul seperti aku.
    Keesokan harinya, ibu  menepati janjinya untuk mengajakku ke rumah nenek. Aku baru menyadari apa yang ibu lakukan dengan mencuri uang ayah diperuntukan bagi keluarganya. Ibu adalah putri terakhir di antara saudaranya yang berjumlah 16 orang. Ia paling cantik diantara kakak-kakaknya, nenek dari ayahku menikahkan ibu dengan ayah pada saat ia berusia 16 tahun dan ayahku 18 tahun. Perjodohkan mereka aku pikir dilandaskan tanpa cinta oleh karena itu tidak heran aku tidak merasa kedua orangtuaku bahagia.
    Ibu memberikan segempok uang yang diikat dengan kain kepada nenek yang begitu gembira menerimanya. Nenek kemudian mendekatiku, ia mencium pipiku. Aku mencoba menghindar tapi sia-sia, aku sedikit jijik dengan mulutnya karena habis mengunyah sirih, tapi aku menjadi gembira ketika ia memberikan aku permen seperti yang ibu katakan semalam. Usai pergi mengujungi nenek, ibu pulang bersamaku dengan kereta kuda dengan pengawalan ketat.
    Pada saat itu keluarga kami adalah keluarga terpandang, untuk menambah kekaguman orang lain pada kami. Ibu sengaja membawa pembantu dan pengawal yang ketat, bukan hanya itu saja. Ia juga membawa kereta kuda tambahan yang khusus digunakan untuk membawa hasil belajaannya. Dapat dibayangkan bertapa bahagianya pemilik toko yang kami kunjungi karena ibu tidak segan-segan membolong apa saja yang ia suka, aku sempat berpikir apa ibu memakai semua barang yang ia beli.
    Kami berkunjung menyaksikan opera Cina, aku tidak suka melihat aksi drama klasik yang wanitanya terlihat menyeramkan dengan dandanan putih seperti mayat. Ibu terus bertepuk tangan disampingku, disampingnya banyak sekali orang-orang kaya, tapi ibuku terlihat lebih menonjol dari mereka. Usai opera Cina itu, semua pemain berbaris menunduk memberikan penghormatan kepada ibuku lalu ibu mendekati mereka sambil memberikan uang tips yang cukup besar. Tidak heran mereka begitu bersemangat bila ibuku hadir dalam opera itu.
    Aku tidak heran bila melihat sifat ibuku yang bolos dan  bersikap bak dermawan. Ayahku adalah orang kaya dan ibuku tidak ingin menyia-yiakan kesempatan itu, ibu selalu berusaha menyenangkan dirinya untuk menutupi kegundahan hatinya karena ia ditakdirkan untuk tidak melahirkan anak  laki-laki. Di kala itu, anak laki-laki melambangkan kehebatan dalam sebuah keluarga, ibuku pasti sangat stress mengingat ayah sangat berharap memiliki putra agar kelak bisa menjalankan usaha bisnisnya.
    Tapi mungkin ibuku terlalu panik hingga menjadi berlebihan, mereka tidak cocok dari shio. Ayahku bershio harimau  sedangkan ibuku Naga. Mereka sama-sama keras kepala dan mau menang sendiri, tapi tidak pernah terpikir oleh ayahku untuk menceraikan istri yang tidak memberikan anak putra, ia bahagia melahirkan aku dan kakakku. Terutama aku, ayah sangat mengistimewakan aku. Sejak aku lahir bintangnya terang dan terus bertambah kaya. Oleh karena itu ia sangat dekat denganku dan akan memenuhi apapun mauku.
    Ibu sangat mencintai statusnya sebagai istri ayah, ia tidak peduli keretakan rumah tangganya. Tjong lan kakakku bertubuh tinggi dan berparas cantik dengan rambut lulus panjang hitam terhelai rapi berbanding terbalik dengan aku yang keriting. Tjong lan sangat pendiam dan terkesan formal sedangkan aku sangat bawel dan tidak suka terhadap aturan. Ibu sering menjewelku ketika melihat aku merusak satu persatu barangnya dikamar. Terlebih aku sering membuang emas dan intan yang dikenakan di leherku. Intan itu sangat menganggu pergerakanku, ibu begitu marah setiap bermain aku selalu kehilangan barang-barang berharga hingga ia menyadari disekitar dadaku terdapat luka Karena bandulan intan itu, sejak saat itu ia tidak memberikankan aku intan tertapi emas yang banyak di leherku untuk menunjukkan statusku sebagai putri orang kaya dan terpandang.
    Pernah suatu ketika, saat aku bosan. Aku membawa anjing burdogku berkeliling rumah untuk bermain, aku melihat kerumunan koki dirumahku yang sedang mempersiapkan makan malam di keluarga kami. Jangan heran melihat jumlah mereka, selera kuliner ayahku sangat tinggi. Dirumah kami terdapat koki yang diimpor langsung dari Barat, Cina dan India.  Jumlah mereka berkisar 50 orang lebih dan selalu berusaha untuk menyiapkan hidangan terbaik untuk kami. Burdog anjingku tiba tiba berlari karena mengendus bau makanan ke ruangan dapur koki kami. Aku berusaha menangkapnya tapi sia-sia, ketika ia kembali dimulutnya terdapat sepotong daging sapi impor Australia.
    Koki kami berdatangan mendekatiku, mereka terlihat rusuh dan kotor karena dapur itu menjadi berantakan karena berusaha menangkap Buldog. Ketika sadar itu anjingku, mereka hanya terdiam. Salah satu koki itu melaporkan tingkah lakuku kepada Ibu, ibu sangat marah kemudian sejak saat itu Buldog disimpan dalam kandang bersama puluhan hewan impor dari Afrika dan Asia lainnya di kebun binatang pribadi rumah kami.
    Aku terkadang merasa iri dengan Tjong lan yang lebih diistemewakan oleh ibuku, Tjong lan sering berkuda disekitar lapangan rumah kami. Aku hanya boleh mengintip atau menunggang bersama joki kami, sedangkan Tjong lan sudah mahir menunggang sendiri. Aku meminta ibu untuk menunggang sendiri dan ia melarang karena kakiku belum sampai untuk menginjak pedal tunggangan kuda. Tjong lang menatapku dan berkata
    “ Makanya kamu harus sering-sering minum susu biar kamu cepat tinggi, aku tau kamu sering membuang susu yang diharuskan kamu untuk minum ke Toilet. Dan itulah mengapa tubuhmu lebih pendek dari aku !” ucap Hui lan padaku
    “ Terang saja kamu lebih tinggi karena kamu lahir lebih dulu dari aku, nanti juga aku setinggi kamu”
    “ Ya terserahlah… aku mau berkuda dulu, males melayani anak kecil seperti kami.”
    Aku menjadi emosi kemudian mengeluarkan pensil di tas kecilku dan menusukkan ke pantat kuda itu yang langsung histeris berteriak dan melompat-lompat. Tjong lan terlihat ketakutan hingga ia kemudian terjatuh ke tanah dimana tanah itu terdapat lumpur yang tercampur dengan kotoran kuda. Aku tertawa melihat kejadian itu yang aku anggap lucu. Tjong lang berteriak padaku sambil menghapus kotoran yang menempel di wajahnya.
    “ Aku akan melaporkan apa yang kamu lakukan pada Ibu?”
    “ Aku tidak takut. Lebih baik aku pendek tapi berani tidak seperti kamu tinggi tapi penakut!”
    Aku berlari sambil melompat kegilangan, memang tubuhku hanya setinggi 120 Cm sedangkan Tjong lan 162 Cm jauh diatasku tapi aku menang dalam keberanian untuk berbuat onar. Saat aku pulang beberapa saat kemudian, Tjong lan sudah muncul bersama ibu. Aku pikir mereka akan langsung menangkapku dan membuatku menjadi bulan-bulanan ternyata aku salah. Ayah muncul secara tiba-tiba dan membawakan aku sebuah hadiah Kuda Poni dari Eropa.  Aku begitu bahagia memeluk hadiah itu dan Tjong lan yang sangat takut pada ayahku tidak jadi menindasku disamping ibu.
    Tanpa aku sadari bahwa ayahku adalah pelindungku yang sangat berwibawa tapi selang tahun berjalan aku mulai menyadari bahwa kenakalan aku itu berlebihan, terlebih sejak aku dan Tjong lan semakin dewasa dan mulai menyadari kami bukanlah satu satunya anak diantara keluarga besar kami. Aku pun mulai sadar mengapa ibu sering bertengkar dengan ayah tanpa pernah bosan. Tjong lan pernah berbisik padaku saat kami bermain boneka di danau buatan ayah di rumah. Danau itu dipenuhi dengan ikan mas berwarna warni dan terdapat rumah kecil ditengah-tengahnya dibatasi sebuah jembatan kecil.
    “ Kamu tau Hui lan. Ternyata kita tidak hanya bersaudara berdua saja? ”
    “ Maksud kamu..?”
    “ Iya, kita tidak bersaudara berdua saja. Tapi masih ada adik tiri kita yang jumlahnya setara dengan jumlah pelayan kamu. ”  Saat itu jumlah pelayanku 11 orang.
    “ Ah, kamu bohong. Kalau memang begitu kenapa cuma kita saja yang menjadi anak-anak di rumah ini! ”
    “ Dasar bodoh, memangnya kamu sering pergi sama ayah tidak pernah tau kemana kalian?”
    “ Seingat aku ke kantor ayah..!! ”
    “ Selain itu..? ” tanya Tjong lan padaku.
    “ Ke rumah bibi yang baik hati dan sering memberikan aku hadiah..!”
    Tjong lan meletakan bonekanya kemudian berjalan dan memandang danau yang sejuk dipenuhi ikan mas yang terus berputar-putar. Aku mendekati dia.
    “ Maksud kamu bibi itu saudara kita..?”
    “ Aku heran sama kamu, kenapa ibu melahirkan anak bodoh seperti kamu. Dia itu ibu tiri kita? Memangnya kamu tidak pernah melihat anak-anak mereka..!”
    “ Tjong Nio..?”
    “ Ya dia itu adik tiri kita dari bibi Tei khiom nio..!”
    Aku mulai menyadari banya hal dan berpikir anak-anak lain bibiku
    “ Lalu Tjong hauw anak bibi Hwa nio dan Tjong tee anak bibi Tjik Nio juga adik-adik kita?”
    Tjong lan menatapku tajam
    “ Bukan hanya itu, mungkin akan bertambah karena ayah kita suka mencari istri dan wanita. Makanya aku tidak mau dekat dengan ayah. Ia hanya bisa membuat ibu menangis..”
    Aku tersentak dan seolah tak percaya apa yang dikatakan oleh kakakku, ayah memang sering mengajakku berkunjung ke rumah bibi-bibi yang baik hati itu, tapi tidak pernah terpikir olehku mereka adalah ibu tiriku dan anak-anak mereka adalah adik tiriku. Mereka selalu bersikap baik padaku, bahkan aku sering bermain bersama anak-anak mereka. Apakah mereka hanya mencari perhatian ayah oleh karena itu bersikap baik padaku.
    “ Aku akan tanya pada ayah tentang ini..” tegasku
    “ Silakan saja. Tapi jangan bilang aku yang katakan. Kalau kamu berani bilang, aku tidak akan pernah cerita rahasia apapun padamu.!”
    Aku mengambil boneka berbieku dan berlari meninggalkan Tjong lan di rumah danau itu. aku mulai mengerti mengapa ibu sering marah padaku ketika aku membicarakan bibi-bibi yang baik hati itu. ia mungkin merasa risih dan sebal pada mereka karena ibu-ibu tiriku yang boleh dikatakan gundik terus melahirkan banyak anak laki-laki dan itu menekan batin ibuku yang kekurangan.  Di kala itu, menurut tradisi seorang pria yang kaya raya dan mampu berhak untuk memperbanyak istri untuk menambah anak yang dianggap membawa rejeki.
    Ayahku sama seperti kakekku Oei tjien sien, di masa akhir tuanya, kakekku juga memiliki dua gundik yang ia simpan diatas tanah peristirahatannya. Yang paling menyedihkan dari semua ini adalah, setiap gundik yang sadar akan ditinggalkan oleh suaminya diharuskan membuat rajutan ungu kelambu yang akan diberikan kepada gundik lainnya. Artinya ia mengizinkan untuk memberikan suami pada istri lainnya. Ibukku tidak akan sudi melakukan hal seperti ini. Tapi kakekku tidak berlaku seperti itu, ia memang memiliki dua gundik yang ia simpan tapi ia tidak menyuruh nenekku untuk membuat rajutan kelambu.
    Ia tidak pernah mengizinkan nenekku untuk berkunjung ke rumah peristirahatannya. Ayah tau tingkah laku kakek tapi tidak peduli. Pada saat itu sebagai pria memang wajar, ketika kakek meninggal pada tahun 1990 dan nenekku dua tahun lebih cepat. Ayah mendapatkan warisan cukup besar dari kakekku yang memang sudah kaya saat itu. tapi ayah menolak warisan itu, karena ia sudah kaya dan memberikan warisan kakek kepada adik adiknya secara merata. Tapi ayahku tidak menyukai gundik-gundik kakek dengan tega ia mengusir gundik itu dari rumah ayah.
    Gundik pertama yang cantik dan berkulit putih dinikahkan kepada pelayan kakek sedangkan yang berkulit hitam di usir dengan uang yang cukup. Ayah tidak menganggap anak-anak yang dilahirkan oleh gundik kakek sebagai saudaranya. Tapi kakek mewariskan harta yang cukup untuk semua anak-anaknya bahkan mendermakan sebagian hartanya untuk membangung Mesjid, Gereja dan Vihara serta keturunan yang bermarga Oei kepada yang tidak mampu.
    Tapi ayah tidak pernah belajar dari sejarah suram akhir gundik-gundik kakek dan aku tidak dapat menyalahkannya karena pada saat itu ibu memang tidak melahirkan putra baginya.  Bila aku pikir anak putra bukanlah tujuan pertama ayah, ia lebih berpikir bahwa pria yang memiliki banyak anak akan mempunyai rejeki yang lebih besar. Pada saat makan malam bersama, ayah duduk dengan baju kain sutra putihnya yang terlihat mewah. Ia mengambilkan aku sepotong daging ayam empuk sambil berkata
    “ Makan ini biar cepat besar dan setinggi Tjong lan ”
    Aku hanya tersenyum dan ibu berserta Tjong lan memperhatikan itu. aku mulai tidak tahan untuk bertanya dan otakku sudah penuh dengan ketidaksabaran.
    “ Ayah. Benarkan aku memiliki saudara selain Tjong lan?”
    Ayah terdiam dan berhenti menguyah nasi dimulutnya dan minum sejenak teh. Ibu dan Tjong lan terkejut dengan apa yang kupertanyakan.
    “ Siapa yang bilang begitu?” tanya ayah.
    Aku melihat Tjong lan melototku agar tidak membuka mulut.
    “ Aku hanya bertanya dan tidak ada yang bilang padaku. Apakah itu benar?”
    Dengan pandai dan bijaksana ayah berkata padaku
    “ Bukannya memiliki saudara yang banyak akan membuat kamu lebih banyak teman bermain..?”
    Aku terdiam dan berpikir ada benarnya juga
    “ Iya ya.. benar juga.. tapi kenapa mereka tidak tinggal bersama kita?”
    Ibu mulai tidak tahan berada di meja makan. Ia meletakkan sumpitnya dan pergi begitu saja dengan wajah emosi. Tjong lan ketakutan seorang diri di meja makan. Aku melihatnya bergemetar. Lalu ayah menjawab.
    “ Nanti kalau kamu mau kita bisa kesana untuk bermain. Mereka tidak perlu untuk kesini karena mereka punya rumah yang cukup besar. Kalau kamu mau, kamu bisa ajak Tjong lan untuk berkunjung kerumah saudara-saudara kalian, bukan begitu Tjong lan?” tanya ayah pada Tjong lan
    “ Iya..” Ucap Tjong lan gugup.
    Makan malam itu berakhir dengan sebuah kebenaran yang aku ketahui sebagai arti besarnya keluarga kami. Pada akhirnya seiring waktu ayah terus menambah gundiknya menjadi tujuh orang dan terus menambah adik tiriku menjadi 40 orang lebih. Itu hanya sebagian yang ia akui sebagai anak dengan ciri-ciri yang menjadi ketetapannya. Bila anak itu terlahir dengan jari kelingking bengkok maka ia adalah keturunan ayah tapi bila tidak ia bukanlah keturunan ayah. Tapi yang mengherankan  jari kelingkingku tidak bengkok.
    Ayah tidak mungkin meragukan aku adalah anaknya, tidak mungkin ibuku serong dengan laki-laki lain. Mungkin masih banyak saudara-saudaraku yang terlahir tanpa di akui mengingat ayahku adalah penggila wanita dan kejantanannya di akui oleh setiap kalangan yang sadar siapa dia. Hartanya yang berlimpah menjadi magnet bagi siapapun yang ingin mencari kesejahteraan. Tapi dalam urusan cinta ayah tidak selalu mengunakan hartanya bahkan dengan tipuan kepada gadis-gadis yang ia kehendaki dengan berbagai cara.
    Dan ketika sadar ia tertipu oleh ayah, ia tidak akan bisa melepaskan statusnya sebagai gundik ayah. Karena bagi wanita di kala itu, ketika ia sudah menikah dengan seorang pria akan menjadi hina bila ia kembali kepada orang tuanya seorang diri. Ia akan dipergunjingkan oleh tetangganya sebagai wanita murahan bahkan lebih parahnya dikucilkan hingga bunuh diri. Diantara gundik-gundik ayah, Bibi Hwa nio ibu dari Tjong hauw adalah gundik yang ditipu ayah.
    Ayah begitu penasaran dengannya namun sulit mendapatkan gadis itu, bibi Hwa nio adalah gadis cantik yang begitu tersohor. Ketika ayah mencoba melamarnya ia dengan arogan berkata hanya mau menikah dengan status sebagai istri sah, ayah tidak kehilangan akal ia pun menuruti apa mau bibi Hwa nio dan tentu saja semua itu hanya sandiwara. Ketika pernikahan berlangsung tidak ada saksi dan ahlinya dan kalaupun ada itu semua hanya orang bayaran ayah. Tapi pada akhirnya Bibi Hwa nio pun tidak punya pilihan untuk menjalankan takdirnya sebagai istri simpanan ayah.
    Ibu menyadari bahwa anak anak dari gundik-gundik ayah akan semakin besar pada saatnya dan akan membuatnya menjadi risih dan kecewa. ia tidak memiliki cara untuk melepas penderitaan itu selain dengan menghambur-hamburkan uang milik ayah. Ayah tidak pernah menolak untuk memberikan apa yang ibu mau dan ia juga tidak akan pernah berpikir bercerai karena pada saat itu perceraian hanya terjadi atas kesepakatan orang tua lewat musyawarah keluarga.
    Aku tumbuh semakin besar dan melewatkan masa masa indahku di istana rumah kami. Nona Jones dari Australia adalah guru bahasa Englishku yang terbaik. Ia selalu bercerita tentang dongeng-dongeng putri kerajaan yang begitu indah di benakku. Bahkan kisah yang paling aku sukai adalah kisah pesta istana yang lengkap dengan dansa romantic antara pangeran dan putri. Itu menjadi inspirasiku untuk membuat istana milik ayahku kelak menjadi tempat romantis.
    Aku bercerita pada ayah tentang pesta itu, ayah terlihat antusias dan berjanji untuk mewujubkan impian itu asal aku mampu bicara English dengan baik. Aku pun menjadi tekun untuk terus belajar bersama nona Jones. Aku mulai rajin membaca buku bahasa English yang membantuku semakin cepat untuk belajar. Ketika aku memamerkan pidato bahasa Englishku kepada ayah, ia begitu bangga walau aku tau ia tidak mengerti apa yang aku ucapkan
    Dan ia pun berjanji membuatkan pesta itu tepat di hari ulang tahunku ketiga belas nanti. Sebuah pesta impian yang pasti menjadi tempat mimpiku paling indah. Pangeran tampan, tarian-tarian romantic dan tentu saja dengan makanan berlimpah yang siap memberikan hari itu menjadi hari terbaik dalam hidupku.
    Bersambung 
     

    Format factory

    hai sob :D pingin rubah format video ? contoh ke VLV ke 3gp .
    atau yang lainnya ?
    tenang gue punya ! :D

    gambar terkait :




    langsung sedot aja di sni >>>>>>> download now